- Mau Tau?
- Tentang Aku
- my contacthttp://www.facebook.com/elbasvia.rizkynahar
- 2. . .
- 3. . .
- Templets ku
Minggu, 03 Februari 2013
ENTROPI
Entropi banyak dibahas
pada hukum ke 2 termodinamika, bahakan kita bias menyebut hokum ke 2
termodinamika adalah entropi itu sendiri. Jika kita search di google arti kata
entropi maka salah satu situs (artikata.com) akan menjabarkan bahwa entropi
adalah “keseimbangan termodinamis, terutama mengenai perubahan
energi yg hukumnya disebut hukum termodinamika kedua yg menyatakan bahwa semua
energi hanya dapat berpindah dr tempat yg mengandung banyak energi ke tempat yg
kurang mengandung energy”. Referensi lain yang menyebutkan tentang entropi adalah “derajat kekacauan suati system” –saya ambil
dari buku termodinamika oleh JP Holman, terkadang kita juga cukup kesulitan
memahami maksud derajat kekacauan itu sendiri, maka dari itu mari kita bahas
lebihpanjang dibawah disertai ilustrasi-ilustrasi yang semoga dapat mempermudah
pemahaman kita.
Berdasarkan apa
yang saya pelajari dari matakuliah saya (Termodinamika), yang dapat saya
simpulkan dari entropi adalah suatu ketidak
pastian. Saya terkadang juga mengartikannya sebagai batas kemampuan
manusia untuk menentukan nilai dari sesuatu yang sedang diukur sedangkan ketidak
pastian yang saya maksud akan saya ilustrasikan seperti ini.
Mari kita perhatikan gambar berikut,
A B
misalnya kita sedang meneliti
perpindahan molekul dari sitem A ke sistem B, lingkaran besar merupakan system,
dan lingkaran hitam kecil-kecil di dalam lingkaran tersebut adalah molekul, secara
perhitungan dan disertai teori yang ada kita dapat menentukan/memprediksi bahwa
molekul dari system A 8 buah berpindah
ke system B dengan jumlah yang sama 8 buah, namun ternyata setelah diteliti
molekul pada system B hanya berjumlah 6
buah. Tentu saja kedua system berada
pada kondisi ideal dengan mengabaikan factor2
tertentu.
Nah, perbedaan antara hitungan dan praktik
ini bukan berarti ketidak telitian pengamat, namun memang ada satu atau lebih factor
yang tidak bias ditentukan atau dipastikan dan itu merupakan keterbatasan kita
sebagai manusia, nah ketidak pastian itulah menurut pemahaman saya disebut
sebagai entropi. Kalau boleh saya
umpamakan, kita sering menjumpai peristiwa2 yang memiliki prinsip hampir sama
dengan entropi, dalam kegiatan kita sehari2 kita menyebutnya factor X. Biasanya
kita menjumpai entropi memiliki nilai
tertentu, hal ini tidak mengindikasikan bahwa entropi bias ditentukan, akan
tetapi di umpamakan memiliki nilai tertentu sehingga mempermudah kita dalam
penghitungan.
Seperti itulah kurang lebih apa yang
saya ketahui tentang Entropi, bagaimana dengan pendapat anda?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: